[Berita Solo] Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Ahmad Yani,
Solo, Minggu (30/11) siang, menyebabkan Aiptu Kristanto Seno, anggota Satlantas
Polresta Solo meninggal dunia. Jenazah Kristianto yang masih mengenakan seragam
kesatuannya ditemukan terkapar besimbah darah di pinggir jalan dekat Kampus
Universitas Tunas Pembangunan (UTP) tak jauh dari Terminal Tirtonadi. Tak
ditemukan kendaraan lain di lokasi kejadian. Masyarakat dan para saksi menduga,
Kristanto mengalami kecelakaan tunggal, setelah sepeda motor Honda Revo
bernomor polisi H 2673 WR oleng dan terjatuh. "Tadi saya lihat Revo dari
arah barat perempatan Sumber ke arah terminal cukup kencang. Tahu-tahu oleng,
terus nabrak taing lampu kayaknya," ujar Taspiran David warga sekitar.
David
menerangkan, usai terjatuh tubuh korban terpental hingga kepalanya membentur
tiang penerang jalan. Warga yang melihat langsung membawa ke pinggir jalan. Informasi
yang dihimpun melalui sumber di kepolisian menyebutkan, jenazah korban dibawa
ke rumah duka di Perumahan Polri, Gedongan Baru RT.03 RW.10,Blok F No 9, Desa
Gedongan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar. Korban sebelumnya juga sempat dibawa
ke rumah sakit. Kepada wartawan, Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Jamal Alam
membenarkan korban adalah anak buahnya. Ia mengatakan peristiwa tersebut
merupakan kecelakaan murni. "Tadi itu di ngejar pemotor yang lari saat
operasi Candi Zebra 2014. Almarmum sudah dikebumikan sore tadi," ujarnya.
Sumber: merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar