Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks

Kamis, 27 November 2014

CELOTEH SINGKAT PENULIS

Akhir-akhir ini sering sekali kita melihat wara wiri kendaraan berlalu lintas dijalan dengan tidak mempedulikan lagi peraturan lalu lintas maupun etika dalam berlalu lintas, kadang orang (pelanggar aturan lalu lintas) berfikir bahwa hal yang dilakukannya itu adalah hal sepele dan serasa tidak penting untuk dipermasalahkan, namun dibalik semua itu kadang hal-hal yang kita sepelekan seringkali berakibat fatal bagi diri sendiri maupun orang lain.

APEL GELAR PASUKAN OPS ZEBRA LODAYA 2014

Polres Banjar dan jajaran pada hari Rabu tanggal 26 Nopember 2014 melaksanakan Gelar Pasukan dalam rangka dimulainya Operasi Zebra Lodaya tahun 2014 diwilayah hukum Polres Banjar, operasi tersebut diselenggarakan oleh seluruh jajaran Polda Jabar secara serentak, dalam apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh instansi terkait diantaranya kesatuan TNI, Pom TNI, Dishubpar dan Sat Pol PP Kota Banjar, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai dengan tujuan serta sasaran yang ditetapkan.

Kamis, 20 November 2014

SOSIALISASI PELAKSANAAN OPS ZEBRA LODAYA 2014 POLRES BANJAR

Polres Banjar melakukan sosialisasi Operasi Zebra Lodaya 2014 di wilayah hukum Polres Banjar dengan pemasangan spanduk di jalan raya yang di utamakan pada wilayah rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Kabag Ops Polres Banjar Kompol Bambang Riyadi menuturkan, bahwa operasi bersandi Zebra Lodaya 2014 akan digelar mulai tanggal 26 November. 2014 (selama 14 hari) sampai tanggal 9 Desember 2014, secara serentak dijajaran Polda Jawa Barat, guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan dan dalam rangka menyambut datangnya perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.

Operasi ini dianggap penting karena masih banyak masyarakat yang kurang memahami dan peduli tentang peraturan lalu lintas. Sejumlah masyarakat kurang memperhatikan dokumen kendaraan serta kelengkapan kendaraan, tingkat pemahaman masyarakat terhadap aturan berlalu lintas serta tata tertib lalu lintas masih kurang.

Kabag Ops Polres Banjar menambahkan bahwa dalam operasi tersebut, Polri akan lebih mengedepankan tindakan preemtif hinigga 40 persen, preventif 40 persen dengan didukung penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan, dan kejahatan kendaraan bermotor sebesar 20 persen.

Lebih lanjut lagi bahwa Operasi Zebra Lodaya 2014 dengan target/sasaran “Kelaikan Jalan Kendaraan dan Penggunaan Helm”,diharapkan dapat tersampaikan kepada masyarakat secara luas. Melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat akan melengkapi dokumen kendaraan seperti SIM dan STNK, juga kelengkapan kendaraan seperti spion dan pelat nomor kendaraan yang sesuai spek. Selain itu, selalu menggunakan helm, menyalakan lampu besar di siang hari, dan menggunakan sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat demi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran berlalu lintas.

Rabu, 19 November 2014

UPACARA PENUTUPAN PENDIDIKAN SIP REGULER XLIII TAHUN 2014

SUKABUMI - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman melantik dan mengambil sumpah 848 perwira Polri di Sekolah Pembentukan Perwira, Sukabumi, Jawa Barat, hari Rabu 19 Nopember 2014. Pelantikan tersebut dilaksanakan pada upacara penutupan pendidikan dan prasetya perwira Sekolah Inspektur Polisi Reguler (SIP Reg XLIII) dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIP SS) Tahun Ajaran 2014.

Berdasarkan Keputusan Presiden No. 72/Polri/2014 3 November 2014 para siswa SIP Reg ke-43 dan SIP SS menjadi perwira. "Saya nyatakan dengan resmi ditutup," ujar Kapolri Jendral Polisi Sutarman dalam pembukaan upacara. Jumlah anggota yang dilantik pada hari ini berkurang 2 dari sebelumnya 850. Dua calon perwira yang gugur tersebut ialah peserta didik dari SIP Reg. yaitu Indra Ningsih yang berasal dari Polda Sulawesi Tenggara, meninggal dalam masa pendidikan, pada 14 Mei 2014. Selanjutnya ialah Siti Amanah dari Staf Sarana dan Prasarana Mabes Polri dan resmi keluar dari pendidikan pada 6 Agustus 2014.

Adapun komposisi calon perwira yang mengukuti pendidikan pada tahun ini ialah 800 dari SIP Dik Reg dengan rincian 700 polisi dan 100 polwan. Sementara itu, dari SIP SS berjumlah 50, terdiri dari 37 pria dan 13 wanita. Sebanyak 848 perwira yang dilantik tersebut telah mengenyam pendidikan untuk SIP Reg dan SIP SS masing-masing 7 bulan dimulai pada 24 April 2014 dan 6 bulan dimulai pada 23 Mei 2014.

Selasa, 11 November 2014

AKSI DAMAI GIBAS PEDULI PEDAGANG ASONGAN KOTA BANJAR



Hari Rabu tanggal 12  Nopember 2014 pukul 10.30 Wib Organisasi Masyarakat yang menamakan dirinya GIBAS (Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi) melakukan Aksi Damai dalam menyikapi situasi yang terjadi diwilayah Kota Banjar - Jawa Barat, aksi tersebut diantaranya adalah menyampaikan opini perwakilan warga masyarakat khususnya pedagang asongan di Stasiun KA Kota Banjar yang beberapa pekan lalu dilakukan penertiban, dan juga penyampaian sikap tentang meminta ketegasan dari Muspida Kota Banjar dalam penanganan kasus penganiayaan oleh pejabat terhadap salah satu warga masyarakat Kota Banjar.

Minggu, 09 November 2014

AKSI LONGMARCH HTI (HIZBUT TAHRIR INDONESIA) TOLAK KENAIKAN HARGA BBM

Hari Minggu tanggal 9 Nopember 2014, sekitar pada pukul 16.00 WIB Ratusan massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), melakukan aksi Long March dan unjuk rasa didepan Alun-alun Kota Banjar, Jawa Barat. Aksi tersebut adalah suatu bentuk penolakan terhadap pemerintah atas rencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Ratusan anggota HTI Kota Banjar tersebut, melakukan Long March menyusuri jalan Letjen Soewarto Kapten Jamhur dan jalan Perintis Kemerdekaan dengan pengawalan mobil patrol dari Polres Banjar beserta Jajaran Polsek.

ACARA YATIM CERIA DI LAPANG BHAKTI KOTA BANJAR JAWA BARAT

Acara yang digelar Yayasan Al Maa’uun itu dihadiri Ketua DPRD Kota Banjar, para kepala OPD, tokoh ulama, dan ribuan masyarakat Banjar. Selain itu, menghadirkan pula da’i terkenal dari Bandung, KH. Junjun Junaedi, serta pendongeng Islam, Kak Bimo dari Yogyakarta. Dalam ceramahnya, Junjun mengkritik para pejabat yang sering bolak-balik melakukan ibadah Umroh. Menurut Junjun, hal itu menjadi percuma jika akhlak serta jiwa dermawan atau sosialnya tidak ada dalam hati pejabat tersebut. Beliau pun mengajak kepada setiap umat yang memiliki rezeki lebih, untuk menyumbangkan sebagian kecil harta mereka kepada anak yatim dan dhuafa, karena dengan cara itu kelangsungan hidup para anak yatim bisa terbantu.
Sementara itu, Kak Bimo, yang mengisi acara sebagai pendongeng Islam, mengaku dirinya merasa dan sedih ketika anak-anak kecil tidak bisa menyanyikan lagu-lagu Islam. Mereka lebih hafal lagu-lagu orang dewasa,“Jujur saja saya sangat prihatin terhadap anak-anak di zaman sekarang ini, dimana mereka justru lebih mengetahui lagu-lagu dangdut atau sejenisnya, daripada lagu-lagu yang bernuansakan Islam,” katanya. Bimo berharap kepada para orang tua supaya anak-anaknya jangan sampai terkontaminasi budaya barat. Anak-anak wajib diajarkan tentang syariat-syariat agama, khususnya Islam, sehingga dalam hal ini peran orang tua sangat penting dalam menjaga pergaulan putra-putrinya di lingkungan masing-masing.


Ketua Yayasan Al Maa’uun, drh. H. Yayat Supriatna, mengatakan, acara Yatim Ceria ini merupakan agenda tahunan, sekaligus dalam rangka momentum Muharram. Karena, sesuai dengan agama Islam bawa di bulan tersebut merupakan bulannya anak yatim, “Kami akan membahagiakan para anak yatim dhuafa, dan semoga mereka bangkit menjadi generasi bangsa yang berkualitas,” katanya dan  sesuai dari data yang ada, semua anak yatim yang menerima santunan merupakan warga Kota Banjar. Namun diakuinya belum bisa terkoordinir semua. Untuk itu, pihaknya meminta maaf bagi mereka yang belum terkoordinir tahun ini.

Selasa, 04 November 2014

SMP NEGERI 7 KOTA BANJAR JAWA BARAT DILALAP SI JAGO MERAH

Kota Banjar (04/11/2014), Bangunan SMP Negeri 7 Banjar yang beralamat di jalan Siliwangi, Dusun Randegan, Blok Perenggunung, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, tadi malam sekitar pukul 19.20 WIB, mengalami kebakaran, diduga akibat dari konsleting listrik, Akibatnya, sekolah mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Menurut keterangan saksi Mudor (41 tahun), seorang penjaga sekolah, pada saat itu dirinya bersama 3 teman piketnya sedang nonton sepak bola di televisi di ruangan TU. Ketika itu, dirinya keluar dan melihat ada kepulan asap dari salahsatu ruangan kelas. Kemudian ia memberi tahu rekan-rekannya bahwa telah terjadi kebakaran. Selang beberapa menit, api terus menjalar dan membesar hingga ia bersama teman-temannya berusaha memadamkan api dengan air serta alat seadanya, namun, karena api terlalu besar, kemudian melaporkan ke pihak Pemadam Kebakaran.
Kebakaran tersebut diketahui menghanguskan tiga ruangan kelas, ruangan guru, kantin, serta toilet, warga khawatir api menjalar ke pemukiman penduduk. Karena jarak antara sekolah dengan rumah penduduk sangat dekat. Ketika terjadi kebakaran listrik pum padam, sehingga menambah situasi menjadi semakin mencekam. Setelah dua jam kemudian, api dapat  dipadamkan. Selain dari mobil pemadam, warga pun inisiatif menyedot air menggunakan pompa dari sebuah kolam yang berada di belakang sekolah tersebut.

Selain melakukan pengamanan di TKP jajaran Polres Banjar pun melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Polres Banjar pun akan memanggil dan memeriksa saksi-saksi yang saat kejadian kebakaran berada di sekitar lokasi sekolah. “Kami akan memanggil dan memeriksa saksi-saksi yang pertama mengetahui kebakaran tersebut,” ujar Wakapolres Banjar, Kompol Sukana Hermansyah, tadi malam. Hal tersebut dilakukan agar pihaknya  mudah untuk melakukan penyelidikan. “Hingga saat ini kami belum dapat memastikan api yang menyebabkan kebakaran itu berasal dari mana. Karenanya, kami akan terus melakukan penyelidikan termasuk memeriksa saksi-saksi tersebut" ungkap Waka Polres Banjar, Dalam peristiwa kebakaran tersebut, Polres menerjunkan puluhan anggotanya untuk mengamankan situasi di lokasi kebakaran.

    Pengunjung Ke

    Kritik dan Saran dari anda adalah Suatu Penghargaan bagi kami, tanpa kritik dan saran dari pembaca kami tidak akan menjadi sebaik ini...... Terimakasih (Admin: Humas Polres Banjar)