Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks

Rabu, 22 Oktober 2014

UNJUK RASA PEDAGANG ASONG DI STASIUN KERETA API BANJAR JABAR

Pedagang Asong berunjuk rasa di Stasiun KA Kota Banjar
Kericuhan antara petugas keamanan Stasiun dengan pedagang asongan kembali terjadi di Stasiun Kereta Api Banjar, Selasa 21 Okt 2014, sekitar pukul 09.30 WIB. Pemicunya adalah masalah klasik, yaitu pedagang tidak diperbolehkan berjualan di kereta api oleh petugas keamanan Stasiun. Namun, para pedagang tetap merangsek berusaha masuk dan melawan petugas. Aksi saling dorong pun tak terelakan lagi. Para pedagang meneriaki serta memaki dengan kata-kata kasar kepada petugas keamanan Stasiun.
Bahkan, diantara pedagang ada yang membuang nasi rames sebagai bentuk protes keras kepada pihak PT. KAI. “Sudah bertahun-tahun kami berjualan di sini, tapi baru kali ini kami tidak boleh berjualan,” keluh Cucu Haryati, salah seorang pedagang. Hal sama diungkapkan Anto Heryanto, pedagang lainnya. Menurut dia, usaha ini adalah mata pencahariannya selama belasan tahun di Stasiun KA Banjar. Dirinya berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Walau dikejar-kejar petugas, sampai kapan pun saya akan tetap berjualan di sini. Demi mempertahankan kehidupan anak istri saya,” katanya, dengan nada penuh emosi. Anto juga berharap kepada Presiden Indonesia terpilih, agar memihak rakyat kecil yang haknya diinjak-injak oleh para penguasa, khususnya dari pihak PT. KAI. Aksi tersebut akhirnya mereda setelah beberapa anggota kepolisian Polres Banjar dan TNI melerai para pedagang dan petugas keamanan Stasiun yang terlibat saling dorong. Para pedagang pun dihimbau untuk tidak masuk ke Stasiun, apalagi ke dalam kereta api.

0 komentar:

Posting Komentar

    Pengunjung Ke

    Kritik dan Saran dari anda adalah Suatu Penghargaan bagi kami, tanpa kritik dan saran dari pembaca kami tidak akan menjadi sebaik ini...... Terimakasih (Admin: Humas Polres Banjar)